Rabu, 30 November 2016

Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajemen Sumber Daya Manusia
Ratih Rahmawati/1EB17/26216098/IT-02234

Tulisan ini saya buat untuk memenuhi tugas merangkum pada Matakuliah Pengantar Bisnis (softskill). Tujuan dari tugas ini diharapkan mahasiswa mampu mengidentifikasi perkembangan dan manfaat manajemen sumber daya manusia. Dan tidak hanya memenuhi tugas saja, saya harap anda juga dapat mengerti dengan tulisan saya.

Manajemen Suber Daya Manusia
Pengertian
Manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses menangani masalah pada ruang lingkup manajer, karyawan, pegawai, dan tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang aktivitas perusahaan demi mencapai tujuan yg telah direncanakan.

  1. Macam-macam Sumber Daya Manusia
Manusia memiliki akal, budi dan pikiranyang tidak dimiliki oleh tumbuhan maupunhewan. Meskipun paling tinggi derajatnya, namun dalam ekosistem, manusia juga berinteraksi dengan lingkungannya, mempengaruhi dan dipengaruhi lingkungannyasehingga termasuk dalam salah satu faktor saling ketergantungan.Sumber daya manusia dibagi menjadi dua, yaitu:
a.      Manusia sebagai sumber daya fisik
Dengan energi yang tersimpan dalam ototnya, manusia dapat bekerja dalamberbagai bidang, antara lain: bidang perindustrian, transportasi, perkebunan,perikanan, perhutanan, danpeternakan.
b.      Manusia sebagai sumberdaya mental
Kemampuan berpikir manusia merupakan suatu sumber daya alam yang sangat penting, karena berfikir merupakan landasan utama bagi kebudayaan. Manusia sebagai makhluk hidup berbudaya, mampu mengolah sumber daya alam untuk kepentingan hidupnya dan mampu mengubah keadaan sumber daya alam berkat kemajuan ilmu dan teknologinya. Dengan akal dan budinya, manusia menggunakan sumber daya alam dengan penuh kebijaksanaan. Oleh karena itu, manusia tidak dilihat hanya sebagai sumber energi, tapi yang terutama ialah sebagai sumber daya cipta (sumber dayamental) yang sangat penting bagi perkembangan kebudayaan manusia. Dalam melakukan perencanaan tenaga kerja kita perlu memperhatikan berbagai aspek, yaitu :
1. Macam-macam kegiatan yang akan dilakukan pada masa mendatang
2. Jumlah dan mutu karyawan yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan
3. Rencana, mutasi, promosi dan pensionkaryawan.Setelah memiliki rencana jumlah dan mutu tenaga kerja perlu dipikirkan carapengadaannya. Pada dasarnya ada dua alternatif utama dalam pengadaan tenagakerja. Alternatif pertama adalah mencarinyadi pasar tenaga kerja, dan alternatifkedua adalah mempromosikan orang-orang tertentu.
  1. Perkembangan sumber daya manusia
Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kerangka kerja untuk membantu karyawan mengembangkan pengetahuan mereka pribadi dan organisasi keterampilan, dan kemampuan. Pengembangan Sumber Daya Manusia termasuk kesempatan seperti pelatihan karyawan, pengembangan karir karyawan, manajemen kinerja dan pengembangan, pelatihan, mentoring, perencanaan suksesi , identifikasi karyawan kunci, bantuanuang sekolah, dan pengembangan organisasi. Perkembangan sumber daya manusia revulusi industry abad ke 20 dan revolusiteknologi abad ke 19 mengubah makna tenaga kerja itu sendiri, dimana kebanggaanhasil kerjanya menjadi berkurang.
Akibat revolusi industry dan teknologi terhadap tenaga kerja adalah :
a.      Berkembangnya spesialisasi, secara ekonomis menguntungkan, hasil kerjanya lebihbanyak dan orang akan ahli dalam bidangnya
b.      Hambatan pengembangan diri, bagi kelompok tertentu secara sosiologis disebutblock of mobility (sekat-sekat mobilitas masyarakat)
c.       Perubahan yang terus menerus, merugikan tenaga kerja dengan perubahan bidangindustry dan teknologi.
  1. Pemanfaatan sumber tenaga kerja dan kompensasi
Program kompensasi karyawan dirancang :
a.      Menarik karyawan yang berpenampilan menarik kedalam organisasi
b.      Memotifasi karyawan mencapai prestasi unggul
c.       Mencapai masa dinas yang panjang
Sesuai fungsinya, didalam perusahaan ada dua macam tenaga kerja :
a.      Tenaga kerja Eksekutif, mengambil keputusan dan melaksanakan fungsi organic manajemen
b.      Tenaga Operatif, tenaga terampil, menguasai pekerjaan, sehingga tugas dapat dilaksanakan dengan baik.
Ada tiga tenaga terampil :
·         Tenaga terampil (skilled labor)
·         Tenaga setengah terampil (semi skilled labor)
·         Tenaga tidak terampil (unskilled labor)
  1. Hubungan Perburuhan
Hubungan Perburuhan adalah hubungan antara unsur –unsur dalam produksi yaitu buruh, pengusaha dan pemerintah. Yang didasarkan pada nilai –nilai yang terkandung dalam Pancasila, inti dari pola hubungan perburuhan Pancasila adalah bahwa setiap perselisihan perburuhan yang terjadi harus diupayakan diselesaikan melalui musyawarah untuk mufakat.Bila terjadi ketidaksepakatan, buruh punya senjata yang dapat digunakan yaitu, boikot, pemogokan, penghasutan, dan memperlambat kerja
Untuk mencapai tujuan tersebut, ada tiga asas yang digunakan yaitu :
a.      Asas Partner in Production
Dimana buruh dan pengusaha mempunyai kepentingan yang sama untukmeningkatkan kesejahteraan buruh mampu meningkatkan hasil usaha atau produksi. Hal ini tercermin dalam system ci-determination
b.      Asas Partner in Profit
Hasil yang dicapai perusahaan itu seharusnya bukan untuk dinikmati oleh pengusaha saja, tetapi harus dinikmati oleh buruh yang turut serta dalam mencapaihasil produksi tersebut
c.       Asas Partner in Responsibility
Dimana buruh dan pengusaha memiliki tanggung jawab untuk bersama-sama meningkatakan hasil produksi. Rasa tanggung jawab kedua belah pihak ini akan mendorong hasil produksi yang meningkat lagi.
  1. Mengapa para pekerja mendirikan serikat pekerja
Serikat pekerja adalah organisasi demokratis yang berkesinambungan dan permanen, dibentuk secara sukarela dari, oleh dan untuk pekerja sebagai maksud untuk melindungi dan membela apa yang menjadi hak dari para pekerja. Memperbaiki kondisi–kondisi dan syarat –syarat kerja melalui perjanjian kerja bersama denganmanajemen/pengusaha, Melindungi dan membela pekerja beserta keluarganya akankeadaan sosial dimana mereka mengalami kondisi sakit, kehilangan dan tanpa kerja(PHK),Mengupayakan agar manajemen/pengusaha mendengarkan danmempertimbangkan suara atau pendapat serikat pekerja sebelum membuat keputusan.
  1. Perserikatan saat ini
Tipe-tipe serikat karyawan :
a.      Craft Unions
Anggotanya karyawan yang punya keterampilan yang sama seperti tukang kayu.
b.      Industrial Unions
Dibentuk berdasarkan lokasi pekerjaan yang sama, serikat ini terdiri daripekerja yang tidak berketerampilan maupun dalam perusahaan atau industrytertentu.
c.       Mixed Unions
Mencakup pekerja terampil , tidak terampil dan setengah terampil dari suatulocal tertentu tidak memandang dari industry mana.
  1. Hukum-hukum yang mengatur hubungan antar tenaga kerja dan manajer
Ada tiga perjanjian kerja bersama , yaitu :
a.      Closed Shop Agreement
Hanya berlaku bagi pekerja yang telah bergabung menjadi anggota serikat (persatuan).
b.      Union Shop Ageement
Mengharuskan para pekerja untuk menjadi anggota serikat untuk periode waktu tertentu.
c.       Open Shop Agreement
Memberikan kebebasan pekerja untuk menjadi atau tidak anggota serikat kerja.
  1. Bagaimana serikat pekerja diorganisasi dan disahkan
Bahwa berdasarkan UU No 21 Tahun 2000 Tentang Serikat pekerja/serikat buruh ditetapkan bahwa “Serikat pekerja/serikat buruh adalah organisasi yang dibentuk dari, oleh, danuntuk pekerja/buruh baik di perusahaan maupun di luar perusahaan,yang bersifat bebas, terbuka, mandiri, demokratis, dan bertanggung jawab guna memperjuangkan, membela serta melindungi hak dan kepentingan pekerja/buruh serta meningkatkan kesejahteraan pekerja/buruh dan keluarganya”.Bahwa berdasarkan UU No 21 Tahun 2000 maka dapat diuraikan unsur-unsur Serikat pekerja/serikat buruh adalah sebagai berikut :
a.      Serikat pekerja/serikat buruh adalah organisasi
b.      Serikat pekerja/serikat buruh dibentuk dari, oleh, dan untuk pekerja/buruh baik di perusahaan maupun di luar perusahaan
c.       Serikat pekerja/serikat buruh bersifat bebas, terbuka, mandiri, demokratis, dan bertanggung jawab
d.      Serikat pekerja/serikat buruh dibentuk guna memperjuangkan, membela serta melindungi hak dan kepentingan pekerja/buruh serta meningkatkan kesejahteraan pekerja/buruh dan keluarganya.
Kesimpulan :
Manajemen sumber daya manusia diperlukan untuk meningkatkan efektivitas ssumber daya manusia dalam perusahaan. Tujuannya yaiyu memberikan kepada perusahaan satuan kerja yang efektif. Untuk menca[pai tujuannya yaitu dengan cara, bagaimana seharusnya perusahaan mendapatkan, mengembangkan, mengevaluasi, dan memelihatra karyawan dalam julah dan tipe.

Referensi
Mikro Ekonomi Teori Pengantar Edisi Tiga Karya Sadono Sukirno

Tidak ada komentar:

Posting Komentar