Manajemen Sumber Daya Manusia
Ratih
Rahmawati/1EB17/26216098/IT-02234
Tulisan ini saya buat untuk memenuhi tugas merangkum pada Matakuliah
Pengantar Bisnis (softskill). Tujuan dari tugas ini diharapkan mahasiswa mampu
mengidentifikasi perkembangan dan manfaat manajemen sumber daya manusia. Dan
tidak hanya memenuhi tugas saja, saya harap anda juga dapat mengerti dengan
tulisan saya.
Manajemen
Suber Daya Manusia
Pengertian
Manajemen
sumber daya manusia adalah suatu proses menangani masalah pada ruang lingkup manajer, karyawan, pegawai, dan tenaga kerja lainnya untuk
dapat menunjang aktivitas perusahaan demi mencapai tujuan yg telah
direncanakan.
- Macam-macam
Sumber Daya Manusia
Manusia
memiliki akal, budi dan pikiranyang tidak dimiliki oleh tumbuhan maupunhewan.
Meskipun paling tinggi derajatnya, namun dalam ekosistem, manusia juga berinteraksi dengan
lingkungannya, mempengaruhi dan dipengaruhi lingkungannyasehingga termasuk
dalam salah satu faktor saling ketergantungan.Sumber daya manusia dibagi
menjadi dua, yaitu:
a.
Manusia sebagai
sumber daya fisik
Dengan
energi yang tersimpan dalam ototnya, manusia dapat bekerja dalamberbagai
bidang, antara lain: bidang perindustrian, transportasi, perkebunan,perikanan,
perhutanan, danpeternakan.
b.
Manusia sebagai sumberdaya mental
Kemampuan
berpikir manusia merupakan
suatu sumber daya alam yang sangat penting, karena berfikir merupakan
landasan utama bagi kebudayaan. Manusia sebagai makhluk
hidup berbudaya, mampu mengolah sumber daya alam untuk kepentingan hidupnya
dan mampu mengubah keadaan sumber daya alam berkat kemajuan ilmu dan
teknologinya. Dengan akal dan budinya, manusia menggunakan sumber daya alam
dengan penuh kebijaksanaan. Oleh karena itu, manusia tidak dilihat hanya
sebagai sumber energi, tapi yang terutama ialah sebagai sumber daya cipta (sumber
dayamental) yang sangat penting bagi perkembangan kebudayaan manusia. Dalam melakukan
perencanaan tenaga kerja kita perlu memperhatikan berbagai aspek, yaitu :
1. Macam-macam kegiatan
yang akan dilakukan pada masa mendatang
2. Jumlah dan mutu
karyawan yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan
3. Rencana, mutasi,
promosi dan pensionkaryawan.Setelah memiliki rencana jumlah dan mutu tenaga
kerja perlu dipikirkan carapengadaannya. Pada dasarnya ada dua alternatif utama
dalam pengadaan tenagakerja. Alternatif pertama adalah mencarinyadi pasar
tenaga kerja, dan alternatifkedua adalah mempromosikan orang-orang tertentu.
- Perkembangan sumber daya manusia
Pengembangan
Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kerangka kerja untuk membantu karyawan
mengembangkan pengetahuan mereka pribadi dan organisasi keterampilan, dan
kemampuan. Pengembangan Sumber Daya Manusia termasuk kesempatan seperti
pelatihan karyawan,
pengembangan karir karyawan, manajemen kinerja dan pengembangan, pelatihan, mentoring,
perencanaan suksesi , identifikasi karyawan kunci, bantuanuang sekolah, dan
pengembangan organisasi. Perkembangan sumber daya manusia
revulusi industry abad ke 20 dan revolusiteknologi abad ke 19 mengubah makna
tenaga kerja itu sendiri, dimana kebanggaanhasil kerjanya menjadi berkurang.
Akibat
revolusi industry dan teknologi terhadap tenaga kerja adalah :
a.
Berkembangnya
spesialisasi, secara ekonomis menguntungkan, hasil kerjanya lebihbanyak dan orang
akan ahli dalam bidangnya
b.
Hambatan
pengembangan diri, bagi kelompok tertentu secara sosiologis disebutblock of
mobility (sekat-sekat mobilitas masyarakat)
c.
Perubahan yang terus
menerus, merugikan tenaga kerja dengan perubahan bidangindustry dan teknologi.
- Pemanfaatan sumber tenaga kerja dan kompensasi
Program
kompensasi karyawan dirancang :
a.
Menarik karyawan
yang berpenampilan menarik kedalam organisasi
b.
Memotifasi karyawan mencapai
prestasi unggul
c.
Mencapai masa dinas
yang panjang
Sesuai
fungsinya, didalam perusahaan ada dua macam tenaga kerja :
a.
Tenaga kerja Eksekutif,
mengambil keputusan dan melaksanakan fungsi organic manajemen
b.
Tenaga Operatif,
tenaga terampil, menguasai pekerjaan, sehingga tugas dapat dilaksanakan
dengan baik.
Ada
tiga tenaga terampil :
·
Tenaga terampil (skilled labor)
·
Tenaga setengah
terampil (semi
skilled labor)
·
Tenaga tidak
terampil (unskilled labor)
- Hubungan Perburuhan
Hubungan
Perburuhan adalah hubungan antara unsur –unsur dalam produksi
yaitu buruh,
pengusaha dan pemerintah. Yang didasarkan pada nilai –nilai yang terkandung
dalam Pancasila, inti dari pola hubungan perburuhan Pancasila adalah bahwa setiap
perselisihan perburuhan yang terjadi harus diupayakan diselesaikan melalui musyawarah
untuk mufakat.Bila terjadi ketidaksepakatan, buruh punya senjata yang dapat
digunakan yaitu, boikot, pemogokan, penghasutan, dan memperlambat kerja
Untuk
mencapai tujuan tersebut, ada tiga asas yang digunakan yaitu :
a.
Asas Partner in
Production
Dimana
buruh dan pengusaha mempunyai kepentingan yang sama untukmeningkatkan
kesejahteraan buruh mampu meningkatkan hasil usaha atau produksi. Hal ini tercermin dalam
system ci-determination
b.
Asas Partner in
Profit
Hasil
yang dicapai perusahaan itu seharusnya bukan untuk dinikmati oleh pengusaha saja,
tetapi harus dinikmati oleh buruh yang turut serta dalam mencapaihasil produksi
tersebut
c.
Asas Partner in
Responsibility
Dimana
buruh dan pengusaha memiliki tanggung jawab untuk bersama-sama meningkatakan hasil
produksi. Rasa tanggung jawab kedua belah pihak ini akan mendorong hasil
produksi yang meningkat lagi.
- Mengapa para pekerja mendirikan serikat pekerja
Serikat
pekerja adalah organisasi demokratis yang berkesinambungan dan permanen, dibentuk
secara sukarela dari, oleh dan untuk pekerja sebagai maksud untuk melindungi dan
membela apa yang menjadi hak dari para pekerja. Memperbaiki kondisi–kondisi dan
syarat –syarat kerja melalui perjanjian kerja bersama
denganmanajemen/pengusaha, Melindungi dan membela pekerja beserta keluarganya
akankeadaan sosial dimana mereka mengalami kondisi sakit, kehilangan dan tanpa
kerja(PHK),Mengupayakan agar manajemen/pengusaha mendengarkan
danmempertimbangkan suara atau pendapat serikat pekerja sebelum membuat
keputusan.
- Perserikatan saat ini
Tipe-tipe
serikat karyawan :
a.
Craft Unions
Anggotanya
karyawan yang punya keterampilan yang sama seperti tukang kayu.
b.
Industrial Unions
Dibentuk
berdasarkan lokasi pekerjaan yang sama, serikat ini terdiri daripekerja yang
tidak berketerampilan maupun dalam perusahaan atau industrytertentu.
c.
Mixed Unions
Mencakup
pekerja terampil , tidak terampil dan setengah terampil dari suatulocal
tertentu tidak memandang
dari industry mana.
- Hukum-hukum yang mengatur hubungan antar tenaga
kerja dan manajer
Ada tiga perjanjian kerja bersama ,
yaitu :
a.
Closed Shop
Agreement
Hanya
berlaku bagi pekerja yang telah bergabung menjadi anggota serikat (persatuan).
b.
Union Shop Ageement
Mengharuskan
para pekerja untuk menjadi anggota serikat untuk periode waktu tertentu.
c.
Open Shop Agreement
Memberikan
kebebasan pekerja untuk menjadi atau tidak anggota serikat kerja.
- Bagaimana serikat pekerja diorganisasi dan disahkan
Bahwa
berdasarkan UU No 21 Tahun 2000 Tentang Serikat pekerja/serikat buruh
ditetapkan bahwa “Serikat pekerja/serikat buruh adalah organisasi yang dibentuk
dari, oleh, danuntuk pekerja/buruh baik di perusahaan maupun di luar
perusahaan,yang bersifat bebas, terbuka, mandiri, demokratis, dan bertanggung
jawab guna memperjuangkan, membela serta melindungi hak dan kepentingan
pekerja/buruh serta meningkatkan kesejahteraan pekerja/buruh dan
keluarganya”.Bahwa berdasarkan UU No 21 Tahun 2000 maka dapat diuraikan
unsur-unsur Serikat pekerja/serikat buruh adalah sebagai berikut :
a.
Serikat pekerja/serikat
buruh adalah organisasi
b.
Serikat
pekerja/serikat buruh dibentuk dari, oleh, dan untuk pekerja/buruh baik di
perusahaan maupun di luar perusahaan
c.
Serikat
pekerja/serikat buruh bersifat bebas, terbuka, mandiri, demokratis, dan
bertanggung jawab
d.
Serikat
pekerja/serikat buruh dibentuk guna memperjuangkan, membela serta melindungi
hak dan kepentingan pekerja/buruh serta meningkatkan kesejahteraan
pekerja/buruh dan keluarganya.
Kesimpulan :
Manajemen sumber daya manusia diperlukan untuk meningkatkan efektivitas
ssumber daya manusia dalam perusahaan. Tujuannya yaiyu memberikan kepada
perusahaan satuan kerja yang efektif. Untuk menca[pai tujuannya yaitu dengan
cara, bagaimana seharusnya perusahaan mendapatkan, mengembangkan, mengevaluasi,
dan memelihatra karyawan dalam julah dan tipe.
Referensi
Mikro Ekonomi Teori Pengantar Edisi Tiga Karya Sadono Sukirno