Manajemen
Keuangan perusahaan
Ratih
Rahmawati/1EB17/26216098/IT-02234
Tulisan ini saya buat untuk memenuhi tugas merangkum pada
Matakuliah Pengantar Bisnis (softskill). Tujuan dari tugas ini diharapkan
mahasiswa mampu menganalisis nilai uang berdasarkan nilai waktu yang akan
digunakan sekarang maupun nanti yang akan datang. Dan tidak hanya memenuhi
tugas saja, saya harap anda juga dapat mengerti dengan tulisan saya.
1. Peran dan tanggung jawab manajer keungan :
a. Penganggaran Modal (Capital Budgeting)
Penganggaran modal adalah proses
menganalisis potensi investasi aktiva tetap dan keputusan penganggaran modal.
Penggolongan investasi aktiva tetap dan pemilihan alternatif yaitu :aktiva
tetap yang berwujud dan aktiva tetap yang tidak berwujud.
Istilah-istilah dalam capital
budgeting :
·
Independent projects : proyek yang tidak ada keterkaitannya dengan
proyek lainnya. Contohnya, buka bisnis salon ataupun buka resto.
·
Mutually exclusive projects : proyek-proyek yang tidak ada
hubungannya tapi terkait oleh keterbatasan dana.
·
Unlimited funds : proyek dengan dana yang tidak terbatas.
b. Penggolongan investasi aktiva tetap dan
pemilihan alternatif
Ada beberapa cara penggolongan usulan investasi dalam aktiva tetap yaitu :
Ada beberapa cara penggolongan usulan investasi dalam aktiva tetap yaitu :
·
Investasi
penggantian
Pada umumnya , keputusan mengenai
investasi penggantian adalah yang paling sederhana. Dalam hal ini suatu aktiva
yang sudah obsolete harus diganti dengan aktiva baru bila produksi akan tetap
dilanjutkan.
·
Investasi
penambahan kapasitas
Misalnya usulan penambahan jumlah
mesin atau pembukaan pabrik baru. Investasi ini sering juga bersifat investasi
penggantian, contohnya mesin yang sudah tua dan tidak terlalu canggih akan diganti
dengan mesin baru yang lebih besar kapasitasnya dan lebih canggih.
·
Investasi
penambahan jenis produk baru
Investasi ini mempunyai tingkat
kepastian yang besar karena menyangkut produk baru disamping produk yang telah
diproduksi.
·
Investasi
lain – lain
Investasi yang termasuk dalam
golongan ini adalah usulan investasi yang tidak termasuk dalam ketiga golongan
diatas, misalnya investasi untuk pemasangan alat pemanas, alat pendingin dan
lain-jlain.
c. Metode Penilaian Inverstasi
Metode ini sering pula disebut dengan istilah lain seperti payoff method dan pay out method.
Faktor yang menentukan penerimaan atau penolakan suatu usulan investasi adalah jangka waktu yang diperlukan untuk menutup kembali investasi.
Metode ini sering pula disebut dengan istilah lain seperti payoff method dan pay out method.
Faktor yang menentukan penerimaan atau penolakan suatu usulan investasi adalah jangka waktu yang diperlukan untuk menutup kembali investasi.
Metode tersebut antara lain:
·
Metode
average rate of return,
·
Payback,
·
Net present
value (NPV),
·
Internal
rate of return (IRR)
·
Metode
profitability index.
d. Arus kas masuk
Arus kas terdiri dari dua jenis yaitu incremental cash flow dan conventional cash flow. Incremental cash flow adalah arus kas yang secara langsung berhubungan dengan investasinya. Incremental cash flow dibagi menjadi dua yaitu cash inflow (pendapatan) dan cash outflow (pengeluaran). Conventional cash flow adalah arus kas yang secara tidak langsung berhubungan dengan investasinya.
Arus kas terdiri dari dua jenis yaitu incremental cash flow dan conventional cash flow. Incremental cash flow adalah arus kas yang secara langsung berhubungan dengan investasinya. Incremental cash flow dibagi menjadi dua yaitu cash inflow (pendapatan) dan cash outflow (pengeluaran). Conventional cash flow adalah arus kas yang secara tidak langsung berhubungan dengan investasinya.
Rumus : Rata-rata kembalian Investasi
Rata-Rata Kembalian = Laba Sesudah Pajak = … %
e. Metode average rate of return
Metode ini
mengukur tingkat keuntungan rata-rata yang diperoleh dari suatu investasi.
Angka yang dipergunakan adalah laba setelah pajak dibandingkan dengan total
investasi rata-rata. Hasil yang diperoleh dinyatakan dalam persentase. Angka
ini kemudian diperbandingkan tingkat keuntungan yang disyaratkan, maka
proyek dikatakan menguntungkan, apabila lebih kecil daripada tingkat
keuntungan yang disyaratkan proyek ditolak.
Kelebihan:
·
Sederhana dan mudah dimengerti
·
Metode ini menggunakan data yang sudah ada
sehingga tidak memerlukan perhitungan tambahan
Kelemahan:
·
Tidak memperhitungkan “time value of money”
·
Menitikberatkan pada laba akuntansi dan bukan
pada arus kas dari investasi bersangkutan
·
Merupakan pendekatan jangka pendek dengan
menggunakan angka rata-rata yang menyesatkan
·
Kurang memperhitungkan jangka waktu investasi
f. Metode Masa Pengembalian Investasi
Metode ini mencoba mengukur seberapa cepat investasi bisa kembali, karenanya dasar yang digunakan adalah aliran kas, bukan laba. Namun problem utamanya adalah sulitnya menentukan periode payback maksimum yang disyaratkan, untuk dipergunakan sebagai angka pembanding. Dalam prakteknya, yang dipergunakan adalah payback umumnya dari perusahaan-perusahaan yang sejenis.
Kelemahan lain dari metode ini adalah diabaikannya nilai waktu uang dan diabaikannya aliran kas setelah periode payback. Dan kelemahan pertama diatasi oleh metode Discounted Cash Flow.
Metode ini mencoba mengukur seberapa cepat investasi bisa kembali, karenanya dasar yang digunakan adalah aliran kas, bukan laba. Namun problem utamanya adalah sulitnya menentukan periode payback maksimum yang disyaratkan, untuk dipergunakan sebagai angka pembanding. Dalam prakteknya, yang dipergunakan adalah payback umumnya dari perusahaan-perusahaan yang sejenis.
Kelemahan lain dari metode ini adalah diabaikannya nilai waktu uang dan diabaikannya aliran kas setelah periode payback. Dan kelemahan pertama diatasi oleh metode Discounted Cash Flow.
g. Metode net presen value
Selisih uang yang diterima dan uang yang dikeluarkan dengan memperhatikan time value of money. Pada dasarnya tingkat bunga tersebut adalah tingkat bunga pada saat keputusan investasi masih terpisah dari keputusan pembelanjaan ataupun waktu mulai mengaitkan keputusan investasi dengan keputusan pembelanjaan (keterkaitan ini hanya mempengaruhi tingkat suku bunga, bukan aliran kas).
Metode ini menghitung selisih antara nilai sekarang investasi dengan nilai sekarang penerimaan-penerimaan kas bersih (oprasional maupun terminal cash flow) di masa yang akan datang. Untuk menghitung nilai sekarang tersebut perlu ditentukan terlebih dahulu tingkat bunga yang dianggap relevan. Apabila nilai sekarang penerimaan-penerimaan kas bersih di masa yang akan datang lebih besar daripada nilai sekarang investasi, maka proyek ini dikatakan menguntungkan sehingga diterima. Sedangkan apabila nilainya kecil (NPV negatif ), proyek ditolak karena tidak menguntungkan.
Metode ini cukup populer digunakan dalam penilaian investasi, karena mampu mengatasi kelemahan dari metode penilaian lain, yaitu memperhatikan nilai waktu dari uang (time value of money). Net present value dari suatu investasi didefinisikan sebagai pengurangan dari present value cash outflow (proceeds) dikurangi present value cash outflow (outlays).
Selisih uang yang diterima dan uang yang dikeluarkan dengan memperhatikan time value of money. Pada dasarnya tingkat bunga tersebut adalah tingkat bunga pada saat keputusan investasi masih terpisah dari keputusan pembelanjaan ataupun waktu mulai mengaitkan keputusan investasi dengan keputusan pembelanjaan (keterkaitan ini hanya mempengaruhi tingkat suku bunga, bukan aliran kas).
Metode ini menghitung selisih antara nilai sekarang investasi dengan nilai sekarang penerimaan-penerimaan kas bersih (oprasional maupun terminal cash flow) di masa yang akan datang. Untuk menghitung nilai sekarang tersebut perlu ditentukan terlebih dahulu tingkat bunga yang dianggap relevan. Apabila nilai sekarang penerimaan-penerimaan kas bersih di masa yang akan datang lebih besar daripada nilai sekarang investasi, maka proyek ini dikatakan menguntungkan sehingga diterima. Sedangkan apabila nilainya kecil (NPV negatif ), proyek ditolak karena tidak menguntungkan.
Metode ini cukup populer digunakan dalam penilaian investasi, karena mampu mengatasi kelemahan dari metode penilaian lain, yaitu memperhatikan nilai waktu dari uang (time value of money). Net present value dari suatu investasi didefinisikan sebagai pengurangan dari present value cash outflow (proceeds) dikurangi present value cash outflow (outlays).
h. Metode profibality index
Metode ini menghitung perbandingan antara nilai sekarang penerimaan-penerimaan kas bersih di masa datang dengan nilai sekarang investasi. Jika PI lebih besar dari 1, maka diannggap menguntungkan.
Metode ini menghitung perbandingan antara nilai sekarang penerimaan-penerimaan kas bersih di masa datang dengan nilai sekarang investasi. Jika PI lebih besar dari 1, maka diannggap menguntungkan.
i. Metode internal rate of return
Dalam metode ini, dihitung tingkat suku bunga yang menyamakan nilai penerimaan kas bersih sekarang dengan di masa mendatang. Jika tingkat bunga ini lebih besar daripada tingkat bunga relevan (yang dipersyaratkan), maka investasi diangap menguntungkan.
Dalam metode ini, dihitung tingkat suku bunga yang menyamakan nilai penerimaan kas bersih sekarang dengan di masa mendatang. Jika tingkat bunga ini lebih besar daripada tingkat bunga relevan (yang dipersyaratkan), maka investasi diangap menguntungkan.
2. Perencanaan Keuangan
Setiap
perusahaan membutuhkan dana untuk membiayai aktivitas operasional kelangsungan
hidup usahanya. Kebutuhan dana yang diperlukan perusahaan akan semakin banyak
seiring dengan pertumbuhan kegiatan bisnisnya.
Alasannya
antara lain :
·
Pertama,
perusahaan membutuhkan dana yang cukup besar untuk pengembangan usahanya.
·
Kedua,
perusahaan itu memiliki utang yang telah jatuh tempo, sehingga perlu mencari
dana segar untuk membayarnya.
Kesimpulan :
Seorang manajer keuangan dalam sebuah
perusahaan harus mengetahui bagaimana cara mengelola atau memanage segala unsur
keuangan perusahaan. Dan jika seorang manajer tidak tahu bagaimana caranya
memanage (mengelola) semua permasalahan keuangan maka, masalah akan muncul. Sebab
itu seorang manajer keuangan harus mengetahui dan mengatasi segala aktivitas
manajemen keuangan. Tidak hanya memanage semua permasalahan saja seorang
manajer juga memiliki peran dan tanggungjawab seperti :
1. Penganggaran modal
2. Penggolongan investasi aktiva tetap dan
pemilihan alternatif
3. Metode penilaian investasi
4. Arus kas
5. Metode average rate of return
6. Metode masa pengembalian investasi
7. Metode net present value
8. Metode profitability index
9. Metode internal rate of return
Setiap
perusahaan memerlukan rencana, apalagi dalam keuangan. Setiap perusahaan
membutuhkan dana untuk membiayai aktivitas operasional kelangsungan hidup
usahanya. Kebutuhan dana yang diperlukan perusahaan akan semakin banyak seiring
dengan pertumbuhan kegiatan bisnisnya.
Referensi :
Drs. Lukman Syamsuddin,
M.A., Manajemen Keuangan Perusahaan, Jakarta.: PT RajaGrafindo
Persada, 2007
Tidak ada komentar:
Posting Komentar