Senin, 03 Oktober 2016

Perusahaan dan Lingkungan Perusahaan


PERUSAHAAN DAN LINGKUNGAN
RATIH RAHMAWATI
26216098
IT-022234
BAB 1
PENDAHULUAN
Tulisan ini saya buat untuk memenuhi tugas rangkuman pada mata kuliah. Pengantar Bisnis (Softskill). Dengan tugas ini diharapkan mahasiswa dapat memahami dan membedakan tentang Perusahaan dan Lingkungan serta pengaruhnya terhadap perusahaan. Sebelum memulai mengerjakan tugas ini saya ingin memberitahukan bahwa pada pengerjaan tugas ini saya tidak sepenuhnya mengerjakan sendiri melainkan dari beberapa sumber. Adapun isi penulisan terdapat dibawah ini.

Pokok Pembahasan
1. Pengertian Perusahaan
2. Tempat kedudukan dan letak perusahaan
3. Perusahaan dan lembaga sosial
4. Berbagai macam lingkungan perusahaan dan Pengaruhnya terhadap perusahaan
5. Pendekatan dalam melihat bisnis dan lingkungan.

BAB 2
PEMBAHASAN
PERUSAHAAN DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN

            1. PERUSAHAAN  
1.1. Pengertian perusahaan

Dalam UU No 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan Pasal 1 huruf b
Perusahaan adalah setiap bentuk usaha yang menjalankan setiap jenis usaha yang tetap dan terus menerus dan yang didirikan, bekerja serta berdudukan dalam wilayah Negara Republik Indonesia untuk tujuan memperoleh keuntungan dan/atau laba.

Menurut Mr. M. Polak
Sebuah perusahaan ada apabila diperlukan adanya perhitungan-perhitungan tantang laba rugi dapat diperkirakan dan segalanya dicatat dari pembukuan.

Perusahaan ialah tempat untuk melakukan kegiatan proses produksi barang dan jasa sampai bisa langsung digunakan oleh manusia. Perusahaan merupakan alat badan usaha untuk mencapai tujuan yaitu mencari keuntungan.

 1.2. Tempat kedudukan dan letak perusahaan
Tempat dan letak perusahaan merupakan salah satu faktor pendukung penting yang dapat menjamin tercapainya tujuan perusahaan. ketepatan pemilihan letak dantempat perusahaan akan memberikan bantuan yang sangat berharga, baik dalamkaitannya dengan efisiensi biaya produksi. Dengan demikian, letak dan tempat kedudukan perusahaan harus diputuskan dengan hati-hati atas dasar fakta yang lengkap, ditinjau dari aspek ekonomi maupun aspek teknis. Disamping pertimbangan terhadap kebutuhan pada saat pendirian, pemilihan letak dan tempatkedudukan perusahaan harus pula mempertimbangkan fleksibilitasnya terhadap kemungkinan rencana di masa depan dalam hal perluasan pabrik, diversifikan produksi, daerah pemasaran hasil produksi, perubahan dan perluasan bahan baku, dan sebagainya.

1.3. Perusahaan dan lembaga social
Perusahaan adalah suatu unit kegiatan produksi yang menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat jadi bukan untuk mencapai keuntungan maximal tapi juga mempunyai tujuan membuka kesempatan kerja, pertimbangan politik dan upaya pengabdian kepada masyarakat.
adalah organisasi yang bertujuan mengoptimalkan pendapatan atau laba dengan mengolah bahan baku atau sumber daya alam yang ada,jadi sumber pendapatannya berdasarkan tingkat keuntungan dari hasil penjualan produknya.
 1. Tujuan pendirian perusahaan, dibedakan menjadi dua yaitu:
 a.Tujuan ekonomis
Berkenaan dengan upaya perusahaan untuk mempertahankan eksistensinya. Contoh : Menciptakan laba, pelanggan, keinginan konsumen, tenaga produk, kualitas, harga, kuantitas, pelanggan (inovatif).
b. Tujuan sosial
Perusahaan memperhatikan keinginan investor, karyawan, penyedia, faktor-faktor produksi, maupun masyarakat luas.Kedua tujuan tersebut saling mendukung untuk mencapai tujuan utama perusahaan, yaitu memberi kepuasan kepada keinginan konsumen ataupun pelanggan.
2. Perusahaan sebagai suatu sistem
Sistem adalah suatu kesatuan dari unit-unit yang saling berinteraksi baik secara langsungmaupun tidak langsung dalam rangka mencapai tujuan tertentu. Perusahaan adalahsuatu sistem karena merupakan kombinasi dari berbagai sumber ekonomi yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi proses produksi serta distribusi barang dan jasa untuk mencapai tertentu antara lain keuntungan, pemenuhan kebutuhan masyarakat,maupun tanggung jawab sosial.a. Kepada pemilik modal: pengelolaan keuangan dan kemajuan perusahaan.b. Kepada lembaga peneliti: membantu pendanaan.c. Kepada pekerja: membayar gaji dan memenuhi fasilitas kerja.d. Kepada konsumen: menyediakan barang dan jasa yang bagus.e. Kepada pemerintah: membayar pajak.3. Sifat sistem perusahaana. Kompleksb. Sebagai suatu kesatuan / unit.c. Sifatnya beragam.d. Saling tergantung.e. DinamisLembaga sosialLembaga sosial adalah organisasi dalam bentuk kesadaran sosial yang dibentuk dan bertujuan untuk dapat melayani masyarakat luas sesuai dengan bidangnya, dimana organisasi sosial mendapatkan pemasukan atau modal yang berasal dari sumbangan, hibah, atau subsidi dari pemerintah dan dermawan yang menjadi sumber pendapatannya.

2. LINGKUNGAN PERUSAHAAN
2.1. Berbagai macam lingkungan perusahaan dan pengaruhnya terhadap perusahaan

Lingkungan Perusahaan
Keseluruhan dari factor-faktor ekstern yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya.
Pada dasarnya lingkungan perusahaan dibedakan menjadi :
1.   Lingkungan Eksternal
Lingkungan eksternal perusahaan yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan perusaan.
Lingkungan eksternal perusahaan dapat dibedakan menjadi :
a)    Lingkungan eksternal makro
Adalah lingkungan eksternal  yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan usaha. Contohnya keadaan alam, politik dan hankam, hokum, perekonomian, pendidikan dan kebudayaan, social dan budaya, kependudukan, dan hubungan internasional.
b)     Lingkungan eksternal mikro
Adalah lingkungan eksternal yang pengaruh langsung terhadap kegiatan usaha.
Contoh :
  • Pemasok / supplier : yang menunjang kelangsungan operasi perusahaan.
  • Perantara, misalnya distribotur, pengecer yang berperan dalam pendistribusian hasil-hasil produksi ke konsumen.
  • Teknologi : yang berkaitan dengan perkembangan proses kerja, peralatan metode, dll.
  • Pasar, sebagai sasaran dari produk yang dihasilkan perusahaan.
2.   Lingkungan internal

Adalah factor-faktor yang berada dalam kegiatan produksi dan langsung mempengaruhi hasil produksi. Contohnya tenaga kerja, peralatan dan mesin, pemodalan, bahan mentah dan system informasi administrasi sebagai acuan pengambilan keputusan. 

2.2. Pendekatan dalam melihat bisnis dan lingkungan
Kesempatan bisnis serta bisnis itu akan selalu dipengaruhi oleh lingkungan. Hubungan antar bisnis dengan lingkungan sangat erat. Perusahaan yang tidak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan akan tersingkir dari kancah persaingan bisnis. Hubungan antar bisnis dengan dengan lingkungan kemudian ditelaah oleh para usahawan. Pada mulanya telaah dilakukan secara tradisional yaitu mereka beranggapan bahwa bisnisnyalah yang merupakan hal yang terpenting atau yang menduduki titik sentral sedangkan lingkungan merupakan hal sekunder yang mengelilingi bisnisnya. Pandangan tradisional tersebut sering disebut dengan yang berorientasi produsen atau “Producer Oriented Aproach”. Pandangan itu memang cocok dengan kondisi saat itu , dimana pada saat itu keadaannya disebut sebagai “seller’s market”, yang artinya produsen masih langka sehingga barang apapun yang dihasilkan akanselalu terjual. Akan tetapi keadaan itu berubah, dimana pengusaha menjadi bertambah banyak dan masyarakat menjadi lebih selektif sehingga timbulah persaingan yang ketat diantara para pengusaha. Hanya pengusaha yang mampu menyesuaikan diri dengan kebutuhan konsumenlah yang mampu bertahan. Keadaan ini disebut “buyer’s market” atau “pasar pembeli” yaitu keadaan dimana pembeli yang akan menentukan semuanya dan bukan bukan penjual. Dalam hal ini berlaku suatu ungkapan“pembeli adalah raja”.Dalam hal ini siapa yang berhasil mendekati konsumen dialah yang merpkn factor yang sentral adalah masyarakat atau konsumen sedangkan pengusaha atau bisnisman mengelilinginya untuk melayani kebutuhan secara lebih baik sesuai dengan selera konsumen. Pandangan inidisebut “Consumer Oriented Approach” atau “pendekatan yang berorientasi konsumen”.

Referensi Penulis:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar