Teknik
Analisis Meramalkan Kas Perusahaan
Ratih
Rahmawati/1EB17/26216098/IT-02234
Tulisan ini saya buat untuk memenuhi tugas merangkum pada
Matakuliah Pengantar Bisnis (softskill). Tujuan dari tugas ini diharapkan
mahasiswa mampu menganalisis keuangan perusahaan dalam memprediksi jumlah kas
yang dibutuhkan perusahaan. Dan tidak hanya memenuhi tugas saja, saya harap
anda juga dapat mengerti dengan tulisan saya.
Teknik
Analisis Meramalkan Kas Perusahaan
Pengertian
Teknik meramalkan kas perusahaan ialah teknik untuk
mengetahui keadaan kas perusahaan sekarang ataupun dimasa yang akan datang
1. Keuangan Perusahaan (corporate finance)
Keuangan perusahaan adalah bidang keuangan
yang berurusan dengan keputusan pendanaan perusahaan bisnis membuat dan alat
dan analisis yang digunakan untuk membuat keputusan. Tujuan utama dari keuangan
perusahaan adalah untuk memaksimalkan nilai perusahaan sambil mengelola
perusahaan keuangan risiko.
Berikut ini merupakan faktor-faktor yang
mempengaruhi adanya keuangan perusahaan:
a. Divestasi
b. Motif
c. Hak memesan
efek terlebih dahulu
d. Kebangkrutan
2. Estimasi Penjualan
Peramalan penjualan, yaitu merupakan ramalan
unit dan nilai uang penjualan suatu perusahaan. Penyusunan perencanaan keuangan
apabila disajikan dengan benar, maka informasi tersebut akan berguna bagi
pihak manajemen perusahaan dalam rangka pengembangan usaha yang dilakukan.
Apabila perencanaan keuangan dilakukan secara tepat maka pihak manajemen
perusahaan mampu untuk berusaha secara maksimal dalam rangka pencapaian tujuan
yang telah ditetapkan.
3. Estimasi Produksi
Anggaran produksi adalah anggaran penjualan
yang disesuaikan terhadap perubahan persediaan.
4. Estimasi Pembelian Bahan langsung
Pembelian Bahan langsung adalah pembelian
barang secara langsung, baik berupa langsung maupun sistem online. estimatis
ini sangat menguntungkan bagi penjual maupun pembeli. karena penjual bisa
memprodukan barang daganganya dengan cara sistem online, dan si pembeli juga
dapat lebih menghuntungkan dan menghematkan. Sehingga pembeli dan penjual
masing-masing memiliki keuntungan.
5. Estimasi Pemakaian Bahan Langsung
Pemakaian bahan langsung adalah biaya yang
dikeluarkan untuk membiayai bahan baku bahan pembantu dan bahan penunjang
produksi.
6. Upah Langsung
Biaya tenaga kerja langsung atau upah
langsung (direct labor) merupakan biaya tenaga kerja yang
digunakan dalam produksi yang dapat diidentifikasikan
secara langsung kepada produk yang dihasilkan. Contohnya dalam
industri garmen, tenaga kerja yang memproduksi pakaian dapat dikategorikan
sebagai upah langsung. Yang termasuk biaya upah langsung dalam
memproduksi pakaian adalah tukang potong bahan (cutting), tukang
jahit, tenaga pemeriksa kualitas, dan lainnya yang terkait langsung dengan
menghasilkan pakaian.
7. Estimasi Beban Fabrikes
Merupakan estimasi yang menjelaskan tentang
beban pabrikase.
8. Estimasi Harga Pokok Penjualan
Ringkasan dari anggaran produksi dengan
memperhatikan tingkat persediaan akhir.
Data yang diperlukan :
a. Data yang
telah dihitung dalam anggaran produksi, anggaran bahan langsung, anggaran overhead dan anggaran tenaga langsung
b. Keakuratan
datanya dipengaruhi data dalam anggaran yang lain.
9. Estimasi Beban Penjualan
Adalah beban si penjual karena terdapat beberapa
faktor yang membuat perusahaan atau si penjual oleh pihak-pihak tertentu.
10.
Estimasi
Beban Administrasi
Beban administrasi perusahaan yang fokus dari
kepentingan politik pada saat ini. Badan Penelitian Eim estimasi total biaya
administrasi di sektor pekerjaan sementara.
11.
Estimasi
laba Rugi
Rekening-rekening laporan laba rugi adalah
suatu laporan yang sistematis tentang penghasilan, biaya, rugi laba yang
diperoleh oleh suatu perusahaan pada suatu periode tertentu, yaitu meliputi:
a.
Laba merupakan kenaikan modal saham yang
dimiliki oleh perusahaan yang berasal dari pendapatan operasional perusahaan.
b.
Rugi yaitu merupakan penurunan modal saham
yang diakibatkan dari transaksi yang dilakukan oleh perusahaan pada suatu
periode tertentu.
12.
Estimasi Kas
Estimasi Kas adalah laporan keuangan yang
menunjukan berapa uang yang di punyai oleh perusahaan itu, karena dengan adanya
kas perusahaan dapat mengetahui berapa jumlah uang atau kas yang ada, apakah
perusahan tersebut memperoleh keuntungan atau kenaikan kas atau bahkan
memeproleh penurunan kas. Atau secara lebih sederhana dapat dismpulkan estimasi
kas merupakan kas bersih yang keluar dan masuk ke dalam suatu perusahaan.
Kesimpulan
Dalam suatu perusahaan pasti memerlukan sebuah teknik agar semua
untuk menemukan atau mencari sebuah pemecahan masalah yang ada diperusahaan
apalagi dalam masalah keuangan. Apabila mengetahui keadaan kas perusahaan
sekarang ataupun dimasa yang akan datang yaitu dengan menggunakan cara
mengetahui :
1. Keuangan
perusahaan (corporate finance)
2. Estimasi
penjualan
3. Estimasi
produk
4. Estimasi pembelian
bahan langsung
5. Estimasi pemakaian
bahan Langsung
6. Upah
langsung
7. Estimasi
beban fabrikes
8. Estimasi
harga pokok penjualan
9. Estimasi
beban penjualan
10. Estimasi
beban administrasi
11. Estimasi
laba rugi
12. Estimasi kas
Referensi
Wibowo, SE,
MM, AK dan Abubakar Arif, SE, MM. Akuntansi Keuangan Dasar 2. Grasindo.
Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar